Langsung ke konten utama

MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA DALAM MENJAGA KESEHATAN SEBELUM LANJUT USIA

TUGAS AKHIR SEMESTER
ILMU KESEJAHTERAAN KELUARGA
SEMESTER 107

MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA DALAM MENJAGA KESEHATAN SEBELUM LANJUT USIA

NAMA      : SEVI SURYANI
NO. REG : 1504617068
Dosen        : Dr. USWATUN HASANAH, M.Si.


PROGRAM STUDI PKK
ILMU KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
2017
  


  



BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Kesehatan merupakan hal yang paling penting dalam kehidupan manusia supaya bisa melakukan kegiatan seperti biasanya. Kesehatan adalah keadaaan sehat baik secara jasmani atau rohani. Bila tubuh sehat, tentu saja semua kegiatan dapat dijalani dengan baik dan lancar. Kesehatan salah satu faktor penentu kualitas sumber daya, maka dari itu kita harus bisa menjaga kesehatan.
Di zaman yang serba canggih saat ini, perkembangan dalam bidang kesehatan berjalan dengan cepat. Kesadaran akan menjaga kesehatan sering dipicu oleh pengetahuan, kemampuan, juga daya beli sehingga pada masa kini banyak orang yang sudah beralih dari pengobatan tradisional ke pengobatan yang lebih modern. Kesehatan juga mendukung keberhasilan dalam pembangunan nasional. Pembangunan di bidang kesehatan merupakan salah satu upaya pembangunan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang, sehingga terwujud derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Dalam upaya mendukung pembangunan di bidang kesehatan, diperlukan tenaga kesehatan serta sarana dan prasarana kesehatan yang sangat penting untuk menunjang kesehatan masyarakat, salah satunya adalah rumah sakit.
Bertambahnya usia dan menjadi tua merupakan proses alami yang pasti akan terjadi pada seseorang. Karena sudah pasti akan terjadi, maka yang harus kita lakukan adalah menjaga agar tubuh tetap sehat hingga nanti kita lanjut usia. Lansia merupakan tahap akhir pada siklus kehidupan manusia yang berkaitan dengan menurunnya daya kemampuan manusia.  Seseorang dianggap berhasil dalam menjalani penuaan adalah orang yang terhindar dari penyakit, anggota tubuhnya masih berfungsi dan bekerja dengan baik, serta kemampuan kognitif atau memiliki pemikiran yang masih tajam. Kesejahteraan penduduk usia lanjut karena kondisi fisik atau mentalnya tidak memugkinkan lagi untuk berperan dalam pembangunan, maka  lansia harus mendapat perhatian khusus dari pemerintah dan masyarakat (GBHN, 1993)
Perubahan pada lansia juga diakibatkan oleh kehidupannya di masa lalu, kehidupan yang kurang baik di masa lalu akan menimbulkan kehidupan yang kurang baik juga di kehidupan saat lansia. Meningkatnya jumlah lansia akan menimbulkan berbagai permasalahan yang kompleks bagi keluarga, masyarakat, maupun lanjut usia itu sendiri.

B.     IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang ditulis di atas, penulis memberikan identifikasi masalah yang akan dijadikan bahan makalah sebagai berikut:
1.      Angka harapan hidup semakin tinggi sedangkan semakin banyaknya lansia.
2.      Menjaga kesehatan sebelum lansia sangat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya.
3.      Kesehatan merupakan unsur penting yang mendukung keberhasilan pembangunan suatu bangsa.

C.    RUMUSAN MASALAH

1.      Apa saja faktor-faktor yang berhubungan dengan status hidup sehat dan keadaan fisik lansia?
2.      Penyakit apa saja yang sering diderita lansia?
3.      Bagaimana cara hidup sehat untuk para lansia?
4.      Bagaimana cara kesehatan sejak dini untuk meningkatkan kualitas sumber daya?































BAB II
PEMBAHASAN

            Fase lanjut usia yang mana adalah sebagai fase terakhir dalam siklus kehidupan manusia memang tidak dapat dihindari. Nah, karena tidak dapat dihindari maka yang harus kita lakukan adalah mencari solusi bagaimana walaupun sudah lanjut usia namun kondisi masih tetap terjaga dengan baik walaupun mengalami kemunduran. Seorang individu sudah harus memiliki rencana hidup jauh sebelum memasuki usia lanjut. Paling tidak sudah memiliki bayangan aktifitas yang akan dilakukan pada masa tua nanti, apa yang akan dilakukan jika sudah pensiun dan berusia lanjut. Ada beberapa faktor yang berhubungan dengan status hidup sehat dan keadaan fisik lansia. Diantaranya:
a.       Faktor Makanan
Pola makan sehat merupakan faktor utama yang mempengaruhi kesehatan pada usia lanjut. Sebenarnya, bukan hanya saat berusia lanjut seorang individu harus menjaga pola makan sehat, namun jauh sebelum memasuki usia lanjut pun sudah harus mengkonsumsi makanan-makanan yang baik, sehinggakondisi  kesehatan pada saat memasuki masa tua pun baik.
b.      Faktor Istirahat
Istirahat juga merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi kesehatan lansia.  Berbeda dengan anak muda yang masih memiliki kondisi fisik yang baik, lansia tentu harus membutuhkan lebih banyak istirahat karena mengalami penurunan. Seorang yang sudah lanjut usia harus tidur paling tidak selama enam jam dalam sehari. Bila kurang tidur atau istirahat, individu akan menjadi lemas, tak memiliki gairah, akan mudah marah, dan stress. Bila seorang lanjut usia mengalami kurang tidur dan istirahat, ada baiknya diimbangi dengan mengkonsumsi banyak makanan.
c.       Faktor Olahraga
Pada masa tua, lanjut usia perlu tetap melakukan beberapa aktifitas supaya tubuh tetap bergerak sehingga dapat mengurangi kecemasan dan perasaan depresi. Lanjut usia dapat melakukan beberapa olahraga ringan, seperti jogging, senam dan lainnya. Paling tidak jika tidak berolahraga tetaplah melakukan aktifitas yang melibatkan pergerakan fisik yang ringan. Seperti menyapu, mengepel, dan lainnya. Selain sehat secara fisik, jiwa pun juga jadi terisi sehingga akan merasa lebih segar dan muda.
d.      Faktor Perilaku
Faktor perilaku ini dapat mencakup beberapa hal, yaitu perilaku terhadap kesehatan individu yang bisa bersifat pasif ataupun aktif bila mengetahui kesehatannya, perilaku terhadap sistem layanan kesehatan, perilaku terhadap makanan yang merupakan pengetahuan tentang makanan yang dikonsumsi seperti apa kandungannya maupun cara pengolahannya , juga perilaku terhadap lingkungan yang merupakan respon seseorang terhadap lingkungannya mengenai kesehatan.
e.       Faktor Pengetahuan atau Pendidikan
Pengetahuan bisa datang dari mana saja, bisa didapat karena belajar, pengalaman, dan sebagainya. Banyak lansia yang tidak menerapkan pola hidup sehat di usianya maupun saat masih muda dulu karena minimnya pengetahuan yang mereka miliki. Mungkin kebanyakan dari mereka hanya mengetahui beberapa hal dari pengalaman terdahulu, seperti bagaimana menjaga kesehatan tubuh dan makanan-makanan yang baik dikonsumsi jika sedang mengalami suatu penyakit. Nah, ini merupakan tugas semua masyarakat dan pemerintah Negara untuk meningkatkan kesadaran para lansia akan pentingnya pola hidup sehat sehingga orang lansia juga mendapat bekal pengetahuan.

Bila lanjut usia tidak menerapkan pola hidup sehat dengan baik dan benar, maka tentu saja akan terserang berbagai macam penyakit yang sering diderita oleh para lansia. Berbagai penyakit yang dapat diderita lansia diantaranya, hipertensi, diabetes mellitus, asam urat, osteo artitis, osteoporosis, dimensia, Alzheimer,  kolesterol, endentulous (gigi ompong), bahkan struk dan jantung koroner. Hal tersebut dapat disebabkan oleh perilaku hidup sehat yang kurang baik di masa lampau, sehingga menimbulkan sesuatu yang kurang baik pula di masa lanjut usia. Sebaliknya, jika perilaku hidup sehat diterapkan dengan baik dan benar pada masa lampau, maka sesuatu yang biak juga akan didapat di masa lanjut usia.
Seperti yang sudah dipaparkan di atas, mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan status hidup sehat lansia, seperti pola makanan, olahraga, istirahat, perilaku, dan memiliki pengetahuan yang cukup merupakan cara yang baik untuk menjaga kesehatan pada masa usia lanjut. Pengecekan keadaan secara rutin ke rumah sakit juga bisa meminimalisir penyakit yang akan dating. Paling tidak, kita bisa melihat gejala dan berkonsultasi pada dokter mengenai solusinya.
Sebagai generasi muda yang belum mengalami fase lanjut usia, ada baiknya kita menjaga kesehatan kita sejak dini. Dengan menjaga kesehatan, tentu saja akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang mana ksehatanlah faktor utama yang mendukung pembangunan Negara. Sebelum lanjut usia, kita sudah harus memiliki rencana untuk kehidupan kedepannya. Paling tidak apa yang akan kita lakukan pada masa tua nanti, apakah akan menjalankan hobi atau sekedar bersantai menikmati hasil yang kita datkan selama muda. Jangan meremehkan kesehatan pada saat muda, karena selain fase terakhir fase lanjut usia juga merupakan fase terpanjang dalam siklus kehidupan manusia. Dengan istilah, kita akan memanen apa yang telah kita tanam. Tanamlah kebaikan, maka kita akan menuai kebaikan pula, begitupun pada masalah kesehatan.
Tidak jauh berbeda dengan lansia, agar kita dapat menjaga kesehatan tubuh selagi muda kita dapat mengkonsumsi makanan-makanan yang baik supaya kondisi tubuh pun baik. Jika terlalu lelah dan tidak memiliki banyak waktu istirahat, seimbangkan dengan makanan yang bervitamin sehingga tubuh tidak mudah lemas dan penyakit pun tidak mudah mengambil alih tubuh. Usahakan supaya pikiran tidak stress, karena telalu banyak stress maka kondisi tubuh pun akan tidak baik dan cenderung sensitif. Selain itu, kita juga harus berolahraga supaya tubuh tidak kaku saat di hari tua nanti. Melakukan aktifitas yang baik dan melibatkan pergerakan tubuh dengan konsisten, sehingga saat lanjut usia pun kita masih bisa melakukannya.
Pada zaman yang serba canggih ini, tentu tidak sulit untuk mengetahui bagaimana cara hidup sehat. Banyak website yang memungkinkan kita bisa melakukan konsultasi dengan mudah secara online bahkan gratis. Namun kita juga harus pintar-pintar memilah informasi mana yang baik sehingga kita tidak terbawa arus globalisasi yang dapat menimbulkan degradasi bangsa.






































BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Bertambahnya usia dan menjadi tua merupakan proses alami yang pasti akan terjadi pada seseorang. Karena sudah pasti akan terjadi, maka yang harus kita lakukan adalah menjaga agar tubuh tetap sehat hingga nanti kita lanjut usia. Perubahan pada lansia juga diakibatkan oleh kehidupannya di masa lalu, kehidupan yang kurang baik di masa lalu akan menimbulkan kehidupan yang kurang baik juga di kehidupan saat lansia. Meningkatnya jumlah lansia akan menimbulkan berbagai permasalahan yang kompleks bagi keluarga, masyarakat, maupun lanjut usia itu sendiri.
Sebagai generasi muda, tentu kita harus mengoptimalkan usaha kita supaya dapat membantu atau berperan dalam pengembangan Negara. Ksesehatan memang bukan hal yang dapat dianggap sepele, semakin meningkatnya kualitas sumber daya dalam ksehatan, semakin baik pula pengembangan Negara kita. Jika bukan generasi muda, siapa yang akan beraksi?

























DAFTAR PUSTAKA
















Komentar

  1. According to Stanford Medical, It is indeed the ONLY reason women in this country get to live 10 years more and weigh 19 KG lighter than us.

    (And really, it is not related to genetics or some secret diet and EVERYTHING to do with "how" they are eating.)

    P.S, I said "HOW", not "WHAT"...

    Tap on this link to reveal if this little questionnaire can help you unlock your real weight loss possibilities

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Makalah Pelajaran Seni Budaya Tentang Kesenian Betawi

MAKALAH INI DIAJUKAN UNTUK MATA PELAJARAN SENI BUDAYA Oleh : -          Ina Ulfah -          Indah Nurlita Sari -          Nur Hafizah -          Sevi Suryani -          Taqiyyah Izzati -          Yuni Farida Kelas X-Agama 1 MAN 19 JAKARTA Jl. H. Muchtar Raya / H. Jaelani III No. 89 Rt 05 / 01, Petukangan Utara Kecamatan Pesanggrahan, DKI Jakarta 12260 (021) 7362836 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Yang Maha Kuasa atas segala perkenan-Nya, sehingga kelompok kami mampu membuat makalah ini sebagai penambah ilmu pengetahuan. Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas pengetahuan tentang ‘Kesenian Jakarta (Betawi)’ yang kami sajikan dari beberapa sumber informasi, referensi, dan berita. Dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan Allah SWT. akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas

Seorang Panglima Perang Wanita NYI AGENG SERANG

Apakah kalian kenal dengan RA Kustiyah Wulaningsih Retno Edhi atau yang lebih dikenal dengan Nyi Ageng Serang? Walaupun tidak se-populer RA Kartini atau Cut Nyak Dien, namun beliau merupakan salah satu tokoh pejuangan wanita yang sangat-sangat berjasa dalam memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia, terutama tanah kelahirannya (Serang). Yuk, kita baca sedikit cerita inspirasi dari seorang Nyi Ageng Serang berikut ini! source : Nyi Ageng Serang by Gonmuki Nyi Ageng Serang adalah seorang pejuang kelahiran Jepara, juga merupakan puteri bungsu dari Pangeran Natapraja, seorang teman seperjuangan Pangeran  Mangkubumi (Sultan Hamengkubuwana I) dalam Perang Giyanti juga pernah menjadi bupati untuk wilayah Serang. Jika dilihat dari silsilah ke atas, maka Nyi Ageng Serang merupakan keturunan Sunan Kalijaga. Beliau sempat mendapat didikan ilmu siasat dan keprajuritan saat masih kecil. Dan itu telah mengubah pemikiran saya bahwa, bukan hanya lelaki saja yang dapat menjadi tangguh dengan sera
TUGU PROKLAMATOR, TUGU PETIR, dan TUGU WANITA (TUGU JARUM) . . Assalamu’alaikum… Hai hai! Kali ini saya akan membahas tentang Tugu Proklamator, Tugu Petir dan Tugu Wanita atau Tugu Jarum. Post-an saya kali ini berdasarkan kunjungan saya ke jl. Proklamasi Jakarta Pusat kemarin (Kamis, 03/03/16). Dan saya mau membagi ilmu yang sudah saya dapat. Here we go, check this out!↓ . . . 1.) TUGU PROKLAMATOR Pembangunan Tugu Proklamator ada gagasan dari bpk. Soeharto, berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 54 tahun 1979 tentang pembangunan patung Proklamator. Tugu Proklamator berupa 3 buah patung, patung Ir. Soekarno yang sedang memegang Teks Proklamasi dan Bung Hatta di sampingnya serta patung Teks Proklamasi di tengah-tengah keduanya yang diresmikan pada tanggal 16 Agustus tahun 1980 oleh bpk. Soeharto. Tugu Proklamator terbuat dari logam jenis perunggu, berat masing-masing 1200 kg. Patung Bung Karno tingginya mencapai 4meter 60cm, dan tinggi patung Bun